Gresik – Meski hanya ada satu pasangan calon (paslon), KPU Kabupaten Gresik tetap akan menggelar debat Pemilihan Bupati (Pilbup) Gresik 2024. Lalu, bagaimana mekanisme debat antara Fandi Akhmad Yani (Gus Yani)-Asluchul Alif (dr Alif) melawan kotak kosong ?
Sekadar informasi, debat Pilbup Gresik 2024 telah sukses digelar dua kali. Yakni pada tanggal 6 dan 20 November 2024 bertempatkan di Hotel Aston GKB gresik.
Komisioner KPU Gresik Kholya Mudznibah menjelaskan, tujuan perdebatan tetap sama. Yaitu untuk menyebarkan profil, visi, dan misi calon tunggal hingga program kerja yang akan ditawarkan kepada masyarakat.
Selain itu, debat akan menjadi ajang bagi warga untuk mendapatkan informasi menyeluruh dari paslon tunggal. Sehingga, masyarakat akan bisa mempertimbangkan, memilih paslon atau kotak kosong.
Debat tersebut tetap akan disampaikan oleh moderator yang netral dan harus memenuhi beberapa persyaratan. Antara lain, berasal dari kalangan profesional atau sejarawan, memiliki integritas tinggi, jujur, simpatik, serta memiliki pemahaman tentang demokrasi .
“Dengan demikian, masyarakat mempunyai kesempatan untuk menyampaikan masukan yang kemudian bisa diangkat menjadi tema atau topik dalam perdebatan,”
tema perdebatan umumnya merujuk pada visi, misi, serta program yang mencerminkan rencana pembangunan jangka panjang Kabupaten Gresik.
“Beberapa fokus utama yang diangkat antara lain upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, serta menyelesaikan persoalan-persoalan daerah yang ada.
PASSER, selaku organisasi kemasyarakatan yang di nakodahi Sukhoiri turut andil dalam pengkawalan kegiatan tersebut demi menjaga keamanan dan keadaan agar tetap kondusif selama debat berlangsung”.
Bukan hanya itu, passer juga akan melakukan pengkawalan Visi – misi selama lima tahun kedepan yang akan di laksanakan oleh pasangan Gus yani-Alif untuk membangun Gresik menjadi lebih baik
Selama debat berlangsung, peserta maupun pihak yang diundang dilarang membawa atribut kampanye, berpartisipasi dalam slogan, serta membuat kegaduhan. Hal ini dilakukan untuk menjaga suasana perdebatan tetap kondusif” Tutur Sukhoiri